MALAM JAKARTA

Sinar lampu, memancarkan cahanya di jalan. Lampu mobil, motor, trotoar. Dingin menusuk kulitku yang kecil ketika ku menaiki motor ditengah nya kemacetan yang sering terjadi di IBU KOTA JAKARTA. Padatnya jalanan membuat berebut untuk mendapatkan jalan lebih cepat. Warna merah , kuning dan putih itulah cahaya yang kulihat ketika ku berjalan di tengahnya malan Jakarta. Terlihat bapa tua tertidur didekat warung tenda yang berjualan bebek goreng di perempatan lamu merah. Ada juga anak kecil yang menangis dipangkuan seorang bapa yang berjaga di tempat tambal ban dimana ia mencari uang. Tak heran bila kita dijalan melihat orang bermesraan dimotor, semua memberi keindahan tersendiri ketika melihat Jakarta, seakan tak pernah sepi dan mati akan kejadian yang membuat berkesan. Disaat kemacetan di jalan , berdesakan dengan motor dan mobil . Aku yang naik motor heran , sesama motor saling mendahului dan tidak ada yang mengalah , dan padatnya jalan dipenuhi dengan mobil. DAN HARUS TAU, hanya ada satu orang yang ada didalam mobil . itu sama aja menuhin volume jalan. Dan mereka yang membawa mobil dengan HEBAT nya memberi klason berkali kali di tengah kemacetan. Semua sudah terbiasa terjadi, terjadi di Jakarta
Category: 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar