KETIKA AKU BERJALAN MELEWATI SEMUA

Diposting oleh Teresia Dwi Wulandari
Ketika sudah berbicara dengan agama memang sedikit sensitif , terlebih hidup dikeluarga yang memiliki agama yang sangat kuat dipercayai.Aku yang kuat dengan kepercayaan ku. Memang orang tua memliki keinginan diri ku seperti mereka. Tapi yang aku jalani tidak sesuai dengan mereka yang diharapkannya. Berlibur , setelah KELULUSAN adalah yang aku tunggu.Ibu ku mengajak aku ke kampung halaman, hanya 4 hari 3 malam aku disana.

Karena kakek sedang sakit, maka sekalian saja berlibur. Ketika aku sampai , aku tidur bersama nenek . Tepat jam 1 pagi, kita tidur.Tetapi sbelum tidur, dia menceritakan keadaan kampug , karena sudah hampir setahun aku tidak bertemu dengannya.Tiba-tiba, dia menceritakan bahwa dia ingin sekali semua kelurganya beragama islam.Aku terkejut, karena aku sendiri beragama katolik.Aku hanya diam , menutup mata dengan kain selimut dan menutupi tetesan air mata yang tiba tiba jatuh membasahi pipi.Aku hanya diam , dan mengangukan kepala saja.


Ada kata-kata yang membuat aku makin terkejut, dia menitip pesan kepada ku. Aku disuruh untuk belajar sholat dan mnegaji. Aku makin diam dan hanya mendegarkan apa yang diucapkannnya. Dan, dia mnyuruh ku untuk mencari calon pasangan beragama islam. Aku bingung untuk membayangkan ,dan makin herannya dia tetap mengajarkan aku berdoa sebelum tidur dengan ajaran islam.

Aku sedari smp dan aku sekrang sudah mau memasuki bangku kuliah, pergi kegereja sendiri.kakak, ibu ku beragama islam, dan bapa ku jarang kegerja dan tak pernah mengajak ku kegereja bersama.

Buktinya, aku mampu melewati keprcayaan ku sendiri, dan tetap bertahan hingga saat ini. Apa yang diberikan orangtua ku aku tetap bertahan menjaganya, tanpa ada yang mengubahku sedikitpun.

Aku sempat senang, ketika aku duduk di 2 sma memliki pacar yang beragama katolik , aku merasa nyaman dengannya. Tetapi tiba-tiba dia menyakiti ku, aku semakin turun kembali untuk pergi kegereja, aku sempat berpendapat" seagama saja bisa menyakiti
". Aku sempat tak percaya lagi untuk memiliki pasangan yang memiliki agama sama.

Tetapi, saat ini aku semakin dewasa dan aku harus tetap berada dalam kepercayaan ku. Aku percaya semua jalan ditentukan oleh diri sendiri tanpa paksaan orang lain atau apapun

AKU PERCAYA KEPADA MU YESUS , AKU TAKKAN MENINGGALKAN MU :)
Category: 0 komentar