AKU BENCI DIA

Pergilah kau !
Itulah sepenggal kata yang ingin ku lontarkan kepada teman yang selalu membuat ku kesal, tapi tak mampu ku ungkapkan dihadapannya.Baru aku sadari selama ini semenjak kelas sebelas dia selalu membuat ku kesal. Tapi dia tak pernah menyadarinya. Memang aku saja yang merasa sensitif sehingga aku pernah nangis karenannya. Semua kata yang tajam dan menggores hatiku sering ia lontarkan. Aku hanya diam dan tersenyum bila dia melakukan itu berulang-ulang. Satu lebih aku seperti itu menahan semua agar semua berlalu.Tapi kenyataan nya, ketika aku beranjak di kelas duabelas aku bertemu dengannya kembali . Aku merasa kesal dan hampir tak mampu menerima kenyataan. Aku jalani semua dengan gayaku yang cuek dan memberi senyuman yang hangat kepadanya hingga ia mampu menyadari kesalahan akan dirinya kepada ku. Tapi bagi ku itu tidak mungkin itu mustahil terjadi. Teman-teman sekelilingku mendukung untuk bertahan atas semua yang ia lakukan. Aku tak menyangka ketika semua terus berlanjut. Semua kekesalan ku mulai semakin melonjak ketika ia mengajak semua temannya untuk melontarkan kata yang membuat ku kesal dan malu dihadapan teman-teman ku. Aku perempuan yang selalu di ejek olehnya. Apa dia tak menyadari aku perempuan . Berbeda dengan ia seorang laki-laki berbadan besar. Aku hanya mampu berdiam dan diam. Lelaki-laki itu adalah anak asrama yang ada disekolah ku,aku tak menyangka bayangan ku dia anak yang baik tetapi bayanganku salah. Dia orang yang tak mampu merasakan sesungguhnya perasaan perempuan. Teman seasramanya pun juga sama seperti dia. Aku benci dia.suatu hari , dia pernah berbicara dengan ku dan duduk tepat dibelakang ku awalnya kita bbiasa saja dan aku mulai mengajak berbicara dengannya tetapi tiba-tiba ia muncul melontarkan kata yang membuat ku sakit lagi. Aku ingin keluar dari ruangan itu dan tak ingin melihat wajahnya. Ingin ku balas dengan caci makian ku sehingga semua terbalas dan membuat ku puas. Hingga ia merasakan betapa malunya di lecehkan di hadapan orang banyak dan membuat ia mali
AKU BENCI DIA.
Category: 2 komentar

2 komentar:

Catatan kecil.... mengatakan...

Emangnya knapa wi..?hahahaha..
Jangan membenci donk..

teresia mengatakan...

gpp, gw ngerasa bercanda nya gak enak aja buat gw. udah lama banget gw tahan , tapi gak kuat na. iya gw gak benci ko, tapi gw ngerasa malah mereka yng benci gw. ngatain gw yang nyakitiin

Posting Komentar