cerita cinta tak hanya selalu milik dua orang saja

“sinta” teriak John yang coba memanggil dan kemudian menghampiri ditengah teriknya panas matahari yang hampir membakar sebagian kulit.

Aku membalik kan badan dengan gerakan perlahan dan sedikit menutupi wajah dengan buku yang bersampulkan hijau muda.

“Ada apa john?” Kata yang singkat dengan nada lesu dan aku rasa kata itu sudah cukup mewalili semua.

“sabtu ini aku ingin mengajak mu untuk makan malam yang romantis yang dulu pernah kau ceritakan dan aku tahu betul kamu pasti sangat suka, karena bulan lalu kamu gagal untuk pergi kesana dengan kekasih mu bukan?” dengan nada memaksa mencoba membujuk sinta untuk pergi denganya

“maaf john sabtu ini kekasih ku ulangtahun, aku ingin bertemu dengannya dan memberi hadiah untuknya”

“ayolah sin, aku tahu kamu suka dengan suasana romantis ditemani bunga bunga yang harum dan lilin kecil ditengah meja.aku tahu betul, kamu juga paling suka bukan di malam hari melihat bulan yang sangat indah ?”

“sekali lagi maaf john, iya aku sangat suka dengan suasana itu .tetapi aku harus bertemu dengan kekasih ku “

“yasudah kalau begitu , aku akan terus bertahan menunggu kepastian dari mu . Asal kamu tahu ya sin. Romi pacar yang selalu kamu banggakan di depan ku, dua minggu yang lau berjalan dengan seorang wanita”

sinta mencoba duduk dibawah pohon yang rindang untuk berteduh dan mencoba mendengarkan semua cerita dari john.

“iya, dua minggu yang lalu aku sedang ada acara dikeluarga ku . jadi aku tidak bisa bertemu dengannya” sinta hanya menjawab dengan tenang sambil merapihkan poninya akibat tiupan angin.

“aku melihatnya, romi bergandengan tangan hingga memasuki mobil sedan merah di malam hari“ john semakin memastikan sinta dengan nada yang memancing emosinya

“iya, itu mobil romi. apakah salah dia memasuki mobil berduaan di tengah malam? Aku rasa tidak john!”

Dengan perlahan sinta mencoba bangun dari bangku yang terbuat dari bambu di bawah pohon yang sangat besar dan berkata

” aku tidak perduli orang lain berkata apa tentang romi, aku yang menjalaninya. Kalaupun iya benar-benar dengan wanita lain. Aku rasa, dia tidak salah ketika lebih memilih dirinya dari pada aku . Karena tidak ada yang harus disalahkan ketika dia memilih cintanya . Dan aku harus mengerti tentang hal itu . Dan inget john! Jangan salah kan pilihan ku yang tidak memilih mu” dengan tegas sinta mencoba menjelaskan semua emosi yang dirasakannya dan meninggalkan John seorang diri di bangku bambu tua itu

Category: 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar