Jakarta selatan merupakan tempat peresapan air hujan di Jakarta lainnya. Selain Jakarta Selatan, bagian Jakarta lain merupakan tempat perindustrian. Di dalam tempat perindustrian, terdapat banyak pencemaran terhadap Sumber Daya alam yang ada di Indonesia. Namun sekarang ini, Jakarta Selatan sudah tidak dapat terlalu banyak menampung resapan air, karena daerah dataran sudah dipergunakan untuk membangun gedung-gedung perkantoran. Pencemaran yang semakin parah ditandai dengan banyaknya jumlah kendaraan yang tidak seimbang dengan luas Jakarta Selatan itu sendiri. Jumlah pohon yang semakin berkurang pun membuat daerah Jakarta Selatan berubah menjadi daerah yang panas dan tercemar. Saat ini, penghijauan jarang ditemukan. Pemerintah pun tidaka ada program-program yang menunjang penghijauan seperti go green, dan reboisasi. Seharusnya pemerintah setempat ikut membantu partisipasi dalam bentuk dana, dukungan, dll.
Saat ini Jakarta Pusat terlebih di Monas dipergunakan juga sebagai resapan air, karena di pinggiran monas banyak di tanami tumbuh-tumbuhan.
Sehingga sekarang-sekarang ini saja baru terlihat tanamanan yang sudah mulai menghiasi kota Jakarta.
Karena sedikitnya jumlah tanaman yang ada di Jakarta membuat kota Jakarta sering sekali terkena banjir, karena pepohonan yang seharusnya menjadi penahan dari Air Hujan.Tetapi karena jumlah pepohonan yang ada di Jakarta sudah terbatas maka Jakarta sering terkena bajir.
Masyarakat juga kurang mendukung untuk membuat jakarta terhindar dari Banjir yang sering kali terjadi, maka banjir sering kali menjadi rutinitas setiap tahunnya.
Masyarakat juga harus peduli terhadap Sumber Daya Alam yang ada terlebih di Jakarta, sehingga bencana tidak lagi membahayakan masyarakat.